TEKNIK
LARI JARAK PENDEK
Setelah libur sekolah, kini
saatnya kita belajar Penjasorkes kembali. Pada pertemuan kali ini akan kita
bahas mengenai Lari jarak pendek (sprint), Seperti yang telah kita pelajari di
pertemuan sebelumnya bahwa Lari merupakan salah satu nomor dari cabang atletik.
Ada bermacam-macam nomor lari yang dipertandingkan yaitu:
a. Lari jarak pendek (sprint) yaituu menempuh jarak 100 meter, 200 meter, dan 400 meter
b. Lari jarak menengah (midle distance) menempuh jarak 800 meter, 1.500 meter, dan 3000 meter
c. Lari jarak jauh (long distance) menempuh jarak 5000 meter, 10000 meter, dan marathon (42.195 km)
Baik sekarang kita lanjutkan pembahasan mengenai Teknik lari jarak pendek. Lari jarak pendek sering disebut lari cepat (sprint). Pelari jarak pendek disebut sprinter dan start yang dibunakan untuk memulai lari jarak pendek adalah start jongkok.
Dalam melakukan lari jarak pendek ada cara-cara yang harus diperhatikan, antara lain:
- Kemiringan tubuh kurang dari 60 derajat.
- Berat badan terpusat pada pinggang
- Semua otot badan rileks.
- Pandangan ke depan
- Kaki digerakan cepat, lutut di angkat tinggi
- Tangan dengan siku dibengkokan, ayunan dari belakan ke depan untuk mengimbangi gerakan kaki
Untuk memperoleh kecepatan yang maksimal seorang pelari harus memperhatikan faktor-faktor penentu yaitu:
a. Start yang tepat dan cermat karena start yang bener dan tepat dapat menentukan kemenangan pelari
b. Gerakan awal/meluncur sejak start sampai 15-20 meter pertama
c. Gerakan lari, selama lari gerakan harus cepat, langkah lebar dengan kecepatan penuh badan sedikit condong ke depan, gerakan tangan mengimbangi gerakan kaki.
d. Gerakan masuk finish yaitu gerakan yang dilakukan sebelum memasuki garis finish dengan cara
- Lari harus tetap cepat tanpa merubah langkah
- Mencondongkan badan ke depan.
- Setelah melewati garis finis melakukan gerakan lari lanjutan semakin lama lambat hingga berhenti.
a. Lari jarak pendek (sprint) yaituu menempuh jarak 100 meter, 200 meter, dan 400 meter
b. Lari jarak menengah (midle distance) menempuh jarak 800 meter, 1.500 meter, dan 3000 meter
c. Lari jarak jauh (long distance) menempuh jarak 5000 meter, 10000 meter, dan marathon (42.195 km)
Baik sekarang kita lanjutkan pembahasan mengenai Teknik lari jarak pendek. Lari jarak pendek sering disebut lari cepat (sprint). Pelari jarak pendek disebut sprinter dan start yang dibunakan untuk memulai lari jarak pendek adalah start jongkok.
Dalam melakukan lari jarak pendek ada cara-cara yang harus diperhatikan, antara lain:
- Kemiringan tubuh kurang dari 60 derajat.
- Berat badan terpusat pada pinggang
- Semua otot badan rileks.
- Pandangan ke depan
- Kaki digerakan cepat, lutut di angkat tinggi
- Tangan dengan siku dibengkokan, ayunan dari belakan ke depan untuk mengimbangi gerakan kaki
Untuk memperoleh kecepatan yang maksimal seorang pelari harus memperhatikan faktor-faktor penentu yaitu:
a. Start yang tepat dan cermat karena start yang bener dan tepat dapat menentukan kemenangan pelari
b. Gerakan awal/meluncur sejak start sampai 15-20 meter pertama
c. Gerakan lari, selama lari gerakan harus cepat, langkah lebar dengan kecepatan penuh badan sedikit condong ke depan, gerakan tangan mengimbangi gerakan kaki.
d. Gerakan masuk finish yaitu gerakan yang dilakukan sebelum memasuki garis finish dengan cara
- Lari harus tetap cepat tanpa merubah langkah
- Mencondongkan badan ke depan.
- Setelah melewati garis finis melakukan gerakan lari lanjutan semakin lama lambat hingga berhenti.
Teknik
Star Jongkok Dan Lari Jarak Pendek
Lari jarak pendek atau Sprint adalah
salah satu jenis lari yang dilombakan. Lari jenis ini dilakukan dengan
kecepatan tinggi dan menempuh jarak pendek yaitu: lari jarak 100 meter,lari 200
meter,lari 400 meter, dan lari estafet atau lari sambung. Pelari jarak pendek
(sprinter) menggunakan segala kemampuannya agar dapat secepatnya sampai garis
finish. Untuk menjadi seorang sprinter atau pelari jarak pendek yang handal
diperlukan penguasaan teknik start dan teknik lari yang benar, latihan start
dan latihan teknik lari lakukan secara sistematis dan terprogram. Adapun teknik
start dan teknik lari jarak pendek adalah sebagai berikut:
Teknik Start
Start adalah sikap dan gerakan awal
untuk memulai lari, start dalam nomor lari terbagi menjadi 3 macam, yaitu:
a. Start berdiri (standing start)
start berdiri digunakan untuk lari jarak menengah dan lari jarak jauh.
b. Start melayang (flying start)
start melayang digunakan oleh pelari II, III, dan IV dalam lari estafet 4 x
100meter
c. Start Jongkok (cruched start)
start jongkok digunakan dalam lari jarak pendek.
Start Jongkok
Start Jongkok dibagi menjadi 3
macam start yaitu:
1. Start pendek (bunch start)
2. Start menengah (medium
start)
3. Start panjang (long start)
Cara melakukan start jongkok
a. Lutut kaki belakang diletakan
pada ujung kaki depan dengan jarak satu kepal tangan.
b. Kedua lengan lurus sejajar dengan
bahu, telapak tangan (jari-jari) letakan dibelakang garis start dengan telapak
tangan membentuk "V" terbalik.
c. Pandangan lurus ke lintasan d.
Berat badan berada dikedua tangan. Pada aba-aba "Siap" memindahkan
berat badan ke depan, Aba-aba "ya" atau bunyi pistol secara reflek
dan cepat melesat bertolak ke depan.
Untuk lebih jelasnya lihat
gambar dan ikuti langkah-langkah melakukan start jonkok di bawah ini.
- Aba-aba "bersedia" badan
di bungkukan kedua telapak tangan bertumpu dibelakang garis start
- Aba-aba "siap" lutut di
angkat, kedua kaki sedikit bergerak ke atas, pandangan ke depan pendek
- Aba-aba "ya" atau bunyi
pistol, secara refleks dan cepat bertolak ke depan
a. Sikap melangkah kaki diangkat
lalu ditekuk secara bergantian, kaki digerakan ke depan dengan tumpuan ujung
kaki.
b. Sikap Badan Sikap badan bergerak
ke depan, agak condong dan kaki mendorong pinggul ke depan
c. Pandangan ke arah depan sekitar
10 meter.
Teknik Lari
Teknik lari dilakukan dengan
cara
- langkah atau gerakan kaki
selebar dan secepat mungkin
- pendaratan kaki pada ujung
kaki
- ayunan lengan rileks dan berirama
dengan telapak tangan membuka
- sikap badan condong ke depan.
Teknik Finish
Finish adalah penyelesaian lari
dengan melewati garis finish atau pita finish.
Ada 3 macam cara unutk masuk finish,
yaitu:
1. Lari terus tanpa mengurangi
kecepatan
2. pada saat menyentuh pita, dada
dicondongkan ke depan dan ayunan tangan ke belakang
3. pada saat menyentuh pita, dada
agak diputar dengan ayunan tangan ke depan
Demikian materi teknik start dan lari jarak pendek yang dapat saya sampaikan, mudah-mudahan bermanfaat dalam belajar atletik khususnya nomor lari, kritik, saran, dan komentar saya nantikan untuk perbaikan tulisan ini. terima kasihLari Jarak Jauh
Lari jarak jauh
adalah lari dengan jarak yang jauh. Bisa kamu bayangkan
apabila kamu berlari dengan jarak yang jauh, kamu pasti akan mengalami
kelelahan setelah melakukanya.
Jarak - jarak yang ditempuh dalam
nomor lari jarak jauh adalah jarak 5000 m, jarak 10.000 m, lari
Marathon dengan jarak 42,195 m, dan Cross country. Start yang
digunakan dalam lari jarak jauh adalah dengan menggunakan start berdiri.
Katakteristik yang terdapat
dalam lari jarak jauh pada dasarnya hamper sama dengan lari
jarak menengah, yaitu pengaturan tenaga, pengaturan pola nafas, dan
daya tahan yang cukup baik. Seorang pelari jarak jauh,
tidak dituntut untuk mempunyai otot - otot tubuh yang menonjol.
Ketika berlari jarak jauh, usahakan ayunan lengan dan gerakan kaki
yang seringan - ringannya. Makin jauh jarak lari yang
ditempuh makin rendah lutut diangkat, dan langkah juga makin kecil. Hal
tersebut dilakukan untuk menghemat tenaga si pelari tersebut.
Kebanyakan pelari jarak jauh, mempunyai postur tubuh kurus. Namun
dengan tubuh yang kurus tesebut seorang atlet harus memiliki daya
tahan tubuh yang cukup baik.
Teknik - teknik yang perlu
kamu ketahui dalam lari jarak jauh adalah sebagai berikut:
- Berlari dengan irama konstan dengan langkah menghemat tenaga.
- Pertahankan agar posisi badan tetap tegak.
- Mengayun kedua tangan dengan rileks.
- Daya tahan umum dan daya tahan kecepatan.
Artikel Terkait
- Lari Jarak Pendek
- Lari Jarak Menengah
- Lari Estafet
- Lari Gawang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar