kamerah tesembunyi


Dikutip dari: http://ade-tea.blogspot.com/2012/03/garuda-indonesia-widget.html#ixzz2ErQ41Avo
Dikutip dari: http://ade-tea.blogspot.com/2011/03/cara-pasang-ikoicon-twitter-burung.html#ixzz2ErjQ9PTh Dikutip dari: http://ade-tea.blogspot.com/2011/03/cara-pasang-ikoicon-twitter-burung.html#ixzz2Erkasqj1

Senin, 18 Maret 2013



5.PEMBELAJARAN AKTIF KREATIF EFEKTIF DAN
MENYENANGKAN
(PAKEM)
1). Pembelajaran
merupakan perpaduan antara pengertian kegiatan pengajaran oleh guru dan kegiatan belajar oleh siswa. Dalam pembelajaran terjadi interaksi antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa. Dengan terjadinya interaksi tersebut diharapkan materi yang disampaikan oleh guru dapat dipahami oleh siswa dengan mudah. Untuk mengkondisikan agar dalam pembelajaran terjadi interaksi yang efektif maka digunakan berbagai pendekatan dalam pembelajaran. Salah satu pendekatan pembejaran yang dapat digunakan adalah Pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAKEM), yang merupakan suatu pembelajaran yang melibatkan guru dan siswa secara aktif. Pelaksanaan PAKEM bertujuan untuk menciptakan suatu lingkungan belajar yang mengkondisikan siswa untuk menguasai keterampilan-keterampilan, pengetahuan dan sikap yang baik, untuk mempersiapkan diri siswa dalam kehidupannya kelak baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun dalam melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi Dalam pembelajaran ini, “
2). Aktif”
diartikan peserta didik maupun guru berinteraksi dalam melaksanakan pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dalam pembelajaran guru aktif akan memantau kegiatan belajar peserta didik, memberi umpan balik, mengajukan pertanyaan menantang dan menanyakan gagasan peserta didik. Dalam pembelajaran guru hendaknya menciptakan suasana sehingga peserta didik aktif bertanya,mengungkapkan ide, mendemonstrasikan gagasan atau idenya dan memberikan tanggapan.Dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik a
ktif akan mendorong kreativitas peserta didik dalam belajar maupun memecahkan masalah. Peserta didik akan terlibat secara langsung, bertanya, mengemukakan pendapat dan menjawab pertanyaan guru serta memecahkan masalah Pembelajaran
3). “Kreatif
diartikan bahwa guru memberikan variasi dalam kegiatan pembelajaran dan membuat alat bantu pembelajaran bahkan menciptakan tekni-teknik mengajar tertentu sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik dan tujuan belajarnya.
Peserta didik akan kreatif jika diberi kesempatan merancang/membuat sesuatu karya,menuliskan ide atau gagasan. Kegiatan tersebut akan memuaskan rasa keingintahuan dan imajinasi mereka.
Pembejaran yang ”
3). Efektif”
diartikan sebagai pembelajaran yang tepat guna. Dalam halini pembelajaran dikatakan efektif jika suatu tujuan (kompetensi) pembelajaran telah tercapai.
Pembelajaran yang efektif merupakan pijakan utama dalam menyusun suatu rancangan3 pembelajaran. Pembelajaran yang tampaknya aktif dan menyenangkan, tetapi tidak efektif akan tampak hanya sekedar permainan belaka dan hanya menghabiskan waktu, dalam hal seperti ini tujuan pembelajaran tidak akan tercapai.Sedangkan pembelajaran yang 4).Menyenangkan”
 diartikan sebagai suasana belajar mengajar yang “hidup”, semarak, terkondisi untuk terus berlanjut, ekspresif, tidak monoton,dan mendorong pemusatan perhatian peserta didik dalam belajar. Dalam pembelajaran diupayakan agar para siswa dapat belajar dengan senang tanpa paksaan dan dapat belajar tanpa merasa tegang atau takut.Agar pembelajaran dapat menyenangkan diperlukan penguatan/penegasan,guru sebaiknya memberi penghargaan atas prestasi siswa, misalnya  dengan pujian, acungan jempol dan siswa merayakan hasil kerja kerasnya dengan tepuk tangan, poster umum, catatan pribadi atau saling menghargai.Apabila suasana belajar yang aktif dan kreatif terjadi, maka akan mendorong peserta didik untuk menyenangi dan memotivasi mereka untuk terus belajar. Kegiatan belajar yang aktif, kreatif dan menyenangkan harus tetap bersandar pada tujuan atau kompetensi yang akan dicapai. Oleh karena itu dalam pembelajaran harus bersifat aktif, kreatif, menyenangkan dan efektif.
Dalam pembelajaran hendaknya keempat komponen PAKEM dapat dilaksanakan secara sinergis untuk mewujudkan tercapainya tujuan pembelajaran.Secara garis besar dalam PAKEM menggambarkan kondisi-kondisi sebagai berikut:
a.Peserta didik terlibat dalam berbagai kegiatan (aktifitas) yang mengembangkan
keterampilan, kemampuan dan pemahamannya dengan menekankan pada belajar
dengan berbuat (learning by doing).
b.Guru menggunakan berbagai stimulus/motivasi dan alat peraga, termasuk lingkungan sebagai sumber belajar agar pengajaran lebih  menarik, menyenangkan dan relevan bagi peserta didik.
c.Guru mengatur kelas untuk memajang buku-buku dan materi-materi yang menarik,
hasil karya siswa, dan membuat “pojok baca”.
d.Guru menggunakan cara belajar yang lebih kooperatif dan interaktif, termasuk belajar kelompok.
e.Guru mendorong peserta didik untuk menemukan caranya sendiri dalam menyelesaikan masalah, mengungkapkan gagasannya, dan melibatkan peserta didik dalam menciptakan lingkungan belajar pada sekolahnya sendiri.